Sabtu, 10 Oktober 2015

Mengenal Lebih Intim dengan Private Fund

Selamat datang pengunjung. Kali ini kita mau mengenal lebih intim dengan private fund. Apakah itu?

Private Fund lebih populer dikenal Private Equity Fund saat ini telah banyak bertumbuh di Indonesia, sebagian besar masih berasal dari luar negeri dan hanya beberapa perusahaan yang jumlahnya tidak banyak berasal dari dalam negeri. Masih belum banyak yang mengetahui bagaimana proses kerja atau business model sebuah private equity. Definisi Private Equity sendiri adalah perusahaan yang bergerak dengan melakukan investasi dengan membeli saham di perusahaan-perusahaan dengan tujuan menghasilkan profit pada saat menjual saham itu kembali.

Private Equity mendapatkan dana dari Limited Partner yang biasanya berasal dari empat sumber. Pertama adalah dana pensiun yang mengelola keuangan yang dikumpulkan dari potongan gaji para pegawai sebuah perusahaan peserta program dana pensiun. University Endowment adalah dana yang disumbangkan atau dihibahkan ke universitas dan ini biasanya diawasi oleh pemberi donor, karena itu investasinya hanya bersifat terbatas dan tidak beresiko.

Sovereign Wealth Fund (SWF) merupakan pooling dari uang yang berasal dari cadangan suatu negara, yang disisihkan untuk tujuan investasi yang akan menguntungkan ekonomi dan warga negara. Pendanaan untuk dana sovereign wealth (SWF) berasal dari cadangan bank sentral yang menumpuk akibat anggaran dan perdagangan surplus, dan bahkan dari pendapatan yang dihasilkan dari ekspor sumber daya alam. Jenis-jenis investasi yang dapat diterima termasuk dalam setiap SWF bervariasi dari satu negara ke negara; Negara-negara dengan masalah likuiditas membatasi investasi ke instrumen utang publik yang sangat cair.

Wealthy Family adalah keluarga-keluarga kaya yang mau melakukan investasi berasal dari tabungan mereka yang mengharapkan nilai lebih (value added) dari bunga bank yang standar. Kalau pernah mengenal daftar orang-orang kaya di dunia atau di Indonesia merekalah yang akan menaruh uangnya untuk bisa mendapat keuntungan yang lebih besar dan menggelembungkan kekayaan mereka.

Dengan kata lain, private fund merupakan kumpulan dana dari perorangan atau institusi untuk dikelola fund managers dalam periode tertentu guna menghasilkan keuntungan. Nah tugas dari fund manager (manajer investasi) adalah mengelola dana itu untuk dapat membuahkan laba yang menggiurkan.

Dasar dari kerjasama pengumpulan dana itu terletak pada kepercayaan, analisis investasi yang mumpuni, dan tentu mengatur risiko bisnis. Tanpa ketiga faktor tersebut, manajer investasi akan sulit mengumpulkan dana.

Jika berhasil, manajer investasi telah memperoleh satu tahap dalam model bisnis ini. Langkah selanjutnya, memilih instrumen investasi.

Untuk menghasilkan laba yang besar, manajer investasi akan memilih instrumen yang tepat untuk memutar kumpulan dana di kantongnya. Biasanya dana tersebut disuntikkan kepada perusahaan sekarat yang kurang modal tetapi berprospek baik. Dengan sedikit efisiensi (sentuhan), perusahaan itu bisa bangkit lagi sehingga ketika dijual oleh manajer investasi, nilainya lebih tinggi. Di sinilah laba terbentuk sebagai sasaran private fund.

Bagaimana, Anda berminat mendirikan private fund? Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar